Bagaimana mengubah bak mandi tua menjadi pancuran ?

Bak mandi bisa menjadi kemewahan yang serius dan tambahan yang indah untuk kamar mandi apa pun. Tetapi ketika kamar mandi dilengkapi dengan bak mandi yang lebih tua dan Anda lebih suka mandi pancuran modern, itu bisa merusak pemandangan. Dalam hal ini, Anda mungkin ingin mengubah bak mandi Anda menjadi pancuran dan bertanya-tanya apakah ini mungkin.

Untungnya, mengubah bak mandi tua menjadi pancuran cukup mudah. Jika Anda siap untuk perubahan, artikel ini akan menawarkan beberapa pertimbangan untuk proyek ini serta ikhtisar proses ini.

Pertama, penting untuk menentukan kebutuhan Anda ketika datang ke rumah dan keluarga Anda. Bak mandi memiliki tempatnya sendiri dan berguna untuk memandikan anak kecil atau hewan peliharaan. Jika Anda tinggal dengan seseorang dari generasi yang lebih tua, mungkin sulit bagi mereka untuk masuk dan keluar dari bak mandi berulang kali.

Kamar mandi ideal untuk rumah multi-generasi, karena desain modernnya dapat diakses dan mencakup fitur-fitur seperti jalur masuk, sakelar lampu bergaya rocker, bangku built-in, dan gagang pintu bergaya tuas. Bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis atau cedera, fleksibilitas desain ini sangat ideal.

Juga, demi kenyamanan, mandi memungkinkan untuk berendam atau membilas dengan cepat. Jika Anda mengatur jadwal sibuk atau banyak komitmen setiap hari, maka kenyamanan mandi mungkin merupakan langkah yang tepat untuk rumah Anda.

Akankah pancuran berfungsi di ruang Anda?

Setelah Anda memutuskan bahwa Anda ingin melanjutkan proyek ini, kami sarankan untuk menghubungi kontraktor yang memenuhi syarat untuk mendiskusikan apakah pancuran yang Anda inginkan akan muat di ruangan itu atau tidak. Jika Anda mendapatkan izin, buatlah rencana yang mencakup ukuran pancuran, lokasi jendela yang sudah ada, perlengkapan lampu, kipas angin, dan fitur tambahan apa pun yang ingin Anda sertakan.

Pertimbangan penting lainnya adalah lokasi pipa ledeng saat ini. Jika Anda berencana untuk menyimpan saluran pembuangan shower di lokasi yang sama, maka proyek ini akan bergerak maju dengan cepat. Jika Anda perlu memindahkan saluran pembuangan atau fitur pemipaan lainnya, biaya proyek ini akan meningkat dan akan menjadi lebih rumit.

Memilih ukuran pancuran yang tepat

Setelah Anda memilih bahan yang ingin Anda gunakan, Anda harus memikirkan ukuran yang tepat untuk kamar mandi Anda. Pertama, periksa dengan kode bangunan lokal dan kota dan tentukan apakah pancuran memiliki ukuran yang ditentukan atau tidak. Kami merekomendasikan tidak lebih kecil dari 30 kali 30 inci dan tidak lebih besar dari 38 kali 38 inci. Dalam beberapa kasus, Anda harus menambahkan bagian dinding yang pendek ke ceruk bak mandi. Pastikan untuk melakukan pengukuran ruang dengan hati-hati sehingga semuanya bisa muat dengan benar. Beberapa tipsnya adalah sebagai berikut:

Sisakan area minimal 15 inci diukur dari pusat toilet ke dinding, meskipun 18 inci dianjurkan.

Sisakan area setidaknya 21 inci dari depan mangkuk toilet ke dinding, meskipun disarankan 30 inci.

Pintu kamar mandi harus dapat berayun bebas dan bebas dari semua penghalang. Jika ini tidak memungkinkan, pertimbangkan pintu kaca atau tirai shower.

Lantai kamar mandi: langkah penting

Pancuran mandi jauh lebih penting daripada yang mungkin Anda pikirkan. Bagian ini akan berdampak pada anggaran serta gaya. Ada dua gaya dasar pancuran mandi di pasaran: terkekang dan tanpa tepi.

Pancuran pancuran dengan tepian: Model ini bekerja dengan membentuk selungkup lengkap yang menyalurkan semprotan air dan menyalurkannya ke saluran pembuangan. Gaya lantai kamar mandi ini umumnya lebih mudah dan lebih murah untuk dipasang daripada pemasangan tanpa tepi.

Ruang pancuran tanpa pembatas: Ini populer meski lebih sulit dipasang. Ini karena kemiringan drainase lantai harus dibangun di bawah tingkat permukaan lantai di sekitarnya. Ini akan membutuhkan menaikkan tingkat lantai sekitarnya atau menurunkan pancuran itu sendiri.

Tidak ada komentar: